Joomla

Joomla! is a free and open source content management system (CMS) for publishing content on the World Wide Web and intranets. It comprises a model–view–controller (MVC) Web application framework that can also be used independently.

Joomla! is written in PHP, uses object-oriented programming (OOP) techniques and software design patterns, stores data in a MySQLdatabase, and includes features such as page caching, RSS feeds, printable versions of pages, news flashes, blogs, polls, search, and support for language internationalization.

Within its first year of release, Joomla had been downloaded 2.5 million times. Between March 2007 and February 2011 there had been more than 21 million downloads. There are over 6,000 free and commercial plug-ins available from the official Joomla! Extension Directory and more available from other sources.


HISTORY

Joomla! was the result of a fork of Mambo on August 17, 2005. At that time, the Mambo name was trademarked by Miro International Pvt Ltd. who formed a non-profit foundation with the stated purpose to fund the project and protect it from lawsuits. The Joomla development team claimed that many of the provisions of the foundation structure went against previous agreements made by the elected Mambo Steering Committee, lacked the necessary consultation with key stake-holders and included provisions that violated core open source values.

The Joomla development team created a web site called OpenSourceMatters.org to distribute information to users, developers, web designers and the community in general. A letter was written by the project leader Andrew Eddie which appeared on the announcements section of the public forum at mamboserver.com.

A little more than one thousand people had joined the OpenSourceMatters.org web site within a day, most posting words of encouragement and support, and the web site received theslashdot effect as a result. Miro CEO Peter Lamont gave a public response to the development team in an article titled "The Mambo Open Source Controversy - 20 Questions With Miro". This event created controversy within the free software community about the definition of "open source". Forums at many other open source projects were active with postings for and against the actions of both sides.

In the two weeks following Eddie's announcement, teams were re-organized, and the community continued to grow. Eben Moglen and the Software Freedom Law Center (SFLC) assisted the Joomla! core team beginning in August 2005, as indicated by Moglen's blog entry from that date and a related OSM announcement. The SFLC continue to provide legal guidance to the Joomla! project.

On August 18, 2005, Andrew Eddie called for community input on suggested names for the project. The core team indicated that it would make the final decision for the project name based on community input. The core team eventually chose a name that was not on the list of suggested names provided by the community.

On September 1, 2005 the new name, “Joomla!,” was announced. It is the anglicised spelling of the Swahili word jumla meaning “all together” or “as a whole.”

On September 6, 2005, the development team called for logo submissions from the community, invited the community to vote on the logo preferred, and announced the community's decision on September 22, 2005. Following the logo selection, brand guidelines, a brand manual, and a set of logo resources were then published on October 2, 2005 for the community's use.

Joomla won the Packt Publishing Open Source Content Management System Award in both 2006 and 2007.

On October 27, 2008, PACKT Publishing announced Johan Janssens the "Most Valued Person" (MVP) for his work as one of the lead developers of the 1.5 Joomla! Framework and Architecture. In 2009 Louis Landry received the "Most Valued Person" award for his role as Joomla! architect and development coordinator.


Version

Joomla (Joomla! 1.0.0) was released on September 16, 2005. It was a re-branded release of Mambo 4.5.2.3 which, itself, was combined with other bug and moderate-level security fixes.

Joomla! version 1.5 was released on January 22, 2008, the most recent release (April 4, 2011) being 1.5.23.

Joomla 1.6.0 was released on January 10, 2011. This version adds a full access control list functionality plus, user-defined category hierarchy, and admin interface improvements.

Joomla 1.7.0 is planned for release six months after 1.6.0 in July 2011.


Deployment

Joomla can be installed manually from source code on a system running a web server which supports PHP applications, from a package management system or using a TurnKeyJoomla appliance which comprises the application and its dependencies as a ready-to-use system.

There are numerous web hosting companies who provide a control panel which automates the deployment of a basic Joomla web site.

Joomla can also be installed via the Microsoft Web Platform Installer which installs the software on Windows and IIS. The Web PI will automatically detect any missing dependencies such as PHP or MySQL then install and configure them before installing Joomla.


Examples

These are examples of popular websites based on the Joomla CMS:

  • Linux.com
  • iTWire.com

Membuat animasi kartun dengan pothoshop


Bagaimana cara untuk membuat foto asli kita menjadi kartun? mungkin pernah ada yang berpikir untuk mebuat fotonya menjadi versi kartun.., (seperti sayabiggrin)
mungkin sedikit tutorial ini bisa membantu :

Berikut tips sebelum memulai :
1. bagi yang baru pertama kali mencoba, gunakan foto yang kualitasnya bagus dan jelas. jangan gunakan foto yang kecil dan resolusi rendah
2. siapkan waktu luang yang seluang-luangnya, karena akan menghabiskan banyak waktu, kalau belajarnya di potong-potong takutnya jadi males (pengalamanmrgreen)
3. kalu gambar contoh yang ada di sini kurang jelas, di save as aja, erus di zoom biar keliatan.
4. Yang terakhir siapkan makanan ringan dan minuman, ingat! yang ringan-ringan aja. biar gak cepetzzzngantuk..., hehehe






this is the steps :
1. open file yang mau dijadikan kartun, kali ini saya akan gunakan foto teman yang bernama Iq***, dan Ba*** (sensor, hehehe)
2. atur Image - Adjusment - shadow/highlight, aturlah sampai terasa gambarnya menjadi lebih terang


3. berikutnya atur juga image-adjusment-postersize, saya sarankan untuk memilih angka 4, atau terserah yang penting secukupnya dan bayangan/efek cahaya yang muncul tidak terlalu banyak supaya tidak susah nanti.



4. berikutnya kita mulai......
Gunakan Pen tool dengan ketentuan sebagai berikut..




5. Buatlah sebuah layer baru, dengan cara melakukan klik pada icon Create a new layer (ada di barisan pojok kanan paling bawah. mulailah membuat shape dengan pen tool seperti berikut ini


6. intinya, kita seperti menjiplak gambar, jadi nanti hasilnya sebagian kira- kira seperti ini :

#Perhatikan gambar yang dilingkari merah di bawah! itu adalah warna yang akan kita gunakan dalam pembuatan 1 shape (satu seleksi pada foto), sesuaikan warnanya dengan foto aslinya.

atau lebih jelasnya seperti ini :

Untuk mengubah warna pada setiap layer shape, lakukan dengan cara melakukan klik 2 kali pada thumbnail layer-nya. Kemudian pilih salah satu warna.

tutorial photoshop trace efek kartun 12




7. dalam pembuatan shape buatlah shape pada bagian-bagian dalam foto yang warnanya agak berbeda, seperti ini

#terlihat bahwa bagian pipi, dahi, hidung dan leher memiliki warna yang berbeda, karena adanya bayangan.

Saat membuat bentuk shape pada area warna yang lain, jika ada layer yang menutupi sehingga kita kesulitan untuk menentukan bentuk shape, maka untuk sementara icon mata pada layer yang menutupi bisa dimatikan dulu atau di kurangi dulu opacity-nya.

tutorial photoshop trace efek kartun 14a




8. setelah selesai membentuk shape pada wajah, lanjutkan dengan membuatnya pada baju, dan bagian lainya.

9. sehingga jadi seperti ini...

10. terakhir, untuk latar belakang pada foto, buatlah sebuah layer baru yang diletakkan pada urutan sebelah bawah dari bentuk-bentuk shape tersebut. Layer baru ini bisa diisi warna sesuka Anda, dengan memilih menu Edit > Fill..


sehingga jadi seperti ini :


#ada bagian tertentu yang mungkin terlihat mustahil untuk dibuat shapenya, seperti pada mata dan lainya. namun dalam pembuatan animasi kartun ini, memang hanya sekitar 2 tool yang digunakan, yaitu pen tool dan brush tool.







huffff, akhirnya selesai juga. saya tahu pasti banyak yang bingung dengan tutorial ini, (karena kemalasan dan kurangnya kemampuan penulis dalam mengolah kata).lol
namun, teruslah mencobanya.
Jika ada yang tidak mengerti, dengan senang hati saya akan bantu. jangan sungkan untuk bertanya ya! bahakan saya tak keberatan jika ada yang ingin bertanya secara online!
akhir kata, maaf kalau ada kekurangan dalam blog ini.

Fenomena Anak Indigo




Apa itu indigo ?
ISTILAH indigo berasal dari bahasa Spanyol yang berarti nila. “Warna ini merupakan kombinasi warna biru dengan ungu,” kata Dr Tb Erwin Kusuma, SpKJ, psikiater anak dengan pendalaman di bidang kesehatan mental spiritual, kepada GATRA.

Dikatakan indigo apabila punya inderakeenam, IQ-nya di atas rata-rata, dan bijaksana.Tinggal memoleskan saja. Dan, itulahyang kini tengah getol dilakukan diBarat. Hingga, sekolah untuk anak indigosudah banyak bertebaran.Di Indonesia? Itulah yang tengah dipikirkan oleh mereka yang sangat peduli pada indigo, termasuk Dr Erwin. Jumlah anak indigo di Indonesia mungkin belum mencapai ratusan. Tapi, dari sedikit itu, jika mendapat bimbingan yang sempurna, diharapkan mereka kelak menjadi pemimpinmasa depan yang arif bijaksana, humoris, dan cinta damai.

Ciri-ciri Anak Indigo




MENURUT Erwin, anak indigo bisa ditandai cerdas dan kreatif. Dalam kondisi sudah melewati biru. Hanya saja, saat ia lahir, jasmaninya kecil,tidak sematang mental dan spiritualnya. Ciri-ciri lain yang mudah dikenali adalah punya kemampuan spiritual tinggi. Anak indigo kebanyakan bisa melihat sesuatu yang belum terjadi atau masa lalu. Bisa pula melihat makhluk atau materi-materi halus yang tidak tertangkap oleh indra penglihatan biasa. “Kemampuan spiritual semacam itu masuk dalam wilayah ESP (extra-sensoryperception) alias indra keenam,” kataErwin. Menurutnya, kemampuan ESP bisa menjelajah ruang dan waktu.

Ketika tubuh anak indigo berada di suatu tempat, pada saat bersamaan, ia tahu apa yang terjadi di lokasi lain. Itulah yang disebut kemampuan menjelajah ruang. Ketika dia bicara sekarang, tentang suatu peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang, ini yang disebut menjelajah waktu. Anak indigo biasanya banyak bertanya dan orangtuanya akan kewalahan menjawab. Umpamanya, kenapa harus begini, kenapa harus begitu. Dia akan merasa heran untuk beberapa hal, yang dirasa tak masuk akal. “Kenapa harus sekolah berjam-jam? ”Jika orangtua tak mengerti bahwa anaknya indigo, umumnya si anak cenderung memberontak, agresif, dan nakal. Tak sedikit yang kemudian bentrok dengan kehendak orangtuanya. Jika orangtua masih otoriter membatasi aktivitas spiritual anak indigo, sianak pasti akan berontak. Karena itu, para orangtua mesti menjawab imperesi-imperesi yang dikemukakan si anak.

Definisi “anak indigo”, dikutip dari sebuah buku “Indigo Child” yang ditulis bersama Lee Carrol dan Jan Tober. Dalam buku tersebut, ia menggunakan kata “indigo” untuk melukiskan semua anak-anak baru yang memasuki bumi. Tetapi, indigomenampakkan suatu sifat psikologis yang serba baru dan lain dari yang lain, serta punya perilaku-perilaku yang sangat berbeda dengan sebagaian besar ketakjuban seperti sebelumnya. Mereka mempunyai keunikan yang sama, sehingga orang-orang yang saling berinteraksi dengan mereka perlu mengubah sikap dan menyesuaikan pola pendidikan anak-anak ini.

Berikut ini adalah 10 besar ciri khas “bocah Indigo” menurut Magnum dalam tulisan blognya :

1. Mereka mempunyai bau keturunan raja sejak lahir, dan kerap memanifestasikannya
2. Mereka memiliki rasa “ini adalah tempat saya semestinya”, dan akan merasasangat ganjl bila melihat orang lain tidak berpikir demikian
3. “Harga diri” bukan soal, mereka kerap memberitahu orang tua tentang “siapa mereka”
4. Mereka tidak akan melakukan hal yang spesifik, misalnya berbaris berurutan adalah suatu hal yang sulit bagi mereka
5. Terhadap hal yang kaku dan tidak memerlukan kreatifitas, ia merasa tidak terbiasa
6. Baik di rumah atau sekolah, biasanya mereka dapat menemukan cara kerja yang lebih baik, sehingga mereka dianggap sebagai perusak tata tertib yang sudah berjalan
7. Biasanya mereka introvek (menyembunyikan perasaan), merasa tidak ada orang di dunia ini yang dapat memahami mereka
8. Mereka tidak pernah pelit terhadap kebutuhan pribadi
9. Kemampuan “mata batin” mereka secara umum sangat kuat, bisa langsung mengetahui permainan orang dewasa
10. Mudah hanyut dalam kecanduan dan kebiasaan jelek lainnya.

Dalam The Care and Feeding of Indigo Children, Jan Tobler menyebutkan sedikitnya 10 ciri anak indigo.
1. Non-kompromisits terhadap sistem yang berlaku. Seringkali mereka menemukan cara-cara yang lebih tepat
2. Suka menyendiri. Kadang sulit untuk bersosialisasi
3. Datang ke dunia dengan perasaan ingin berbagi
5. Memahami betul hak eksistensi dirinya di dunia ini. Mereka justru heran jika ada yang menolaknya
6. Merasa dirinya bukanlah yang utama.
7. Sulit menerima otoritas mutlak tanpa alasan
8. Sulit menunggu giliran
9. Tidak menyukai hal-hal ritual. Atau hal-hal yang tidak memerlukan pemikiran kreatif
10. Tidak merespons aturan-aturan yang kaku (misalnya: tunggu sampai ayah pulang)
11. Tidak malu untuk meminta apa yang dibutuhkannya.

Selain itu, dalam buku The Indigo Children, Doreen Virtue, Ph.D, menyebutkan pula beberapa karakteristik untuk mengidentifikasi anak-anak berbakat khusus itu, yaitu: Sangat sensitif.
1. Energinya sangat berlebihan.
2. Mudah bosan.
3. Perlu orang dengan kondisi emosi yang lebih stabil dan nyaman untuk berada di sekelilingnya.
4. Mempunyai pilihan sendiri untuk belajar, terutama untuk membaca dan matematika.
5. Mudah frustrasi. Sebab, umumnya mereka mempunyai banyak ide, namun kurang sumber daya atau orang-orang yang dapat membantu mereka.
6. Belajar lewat cara eksplorasi.
7. Tidak bisa diam kecuali mereka menyatu dalam sesuatu hal yang sesuai dengan minatnya.
8. Mempunyai ketakutan seperti kehilangan atau ditinggal meninggal oleh orang yang dicintainya.
9. Jika pengalaman pertamanya mengalami kegagalan, mereka mungkin akan menyerah dan membuat blok pembelajaran secara permanen.

Mengapa terjadi anak indigo ?

Banyak teori yang membahas masalah ini. Yang perlu diamati sesungguhnya apa yang terjadi pada anak indigo ini, seperti kemampuan indra keenam/sixth sense. Kemampuan ini sebenarnya bisa dipelajari dan dikuasai oleh orang awam atau orang bukan indigo, jadi tidak semata-mata karunia Tuhan. Getaran bumi yang sedemikian kuat membawa banyak perubahan. Salah satunya adalah makin banyaknya terlahir anak berjiwa matang (old soul) yang memiliki bakat khusus. Bagaimana mendidik agar mereka tidak merasa tertekan dan aneh karena berbeda dengan teman-temannya? Gejala alam rupanya tidak sedikit mempengaruhi hal-hal lain. Waktu yang berjalan demikian cepat menjadi satu indikasi perubahan yang terjadi di bumi.

Selain itu, munculnya anak-anak berbakat dengan jiwa tua atau old soul, juga menjadi tanda perubahan bumi yang begitu cepat. Akhir-akhir ini kita sering disentakkan oleh begitu banyaknya anak yang memiliki pola pikir berbeda dengan anak seusianya. Daya nalar mereka cenderung dewasa, padahal usianya belum mencapai belasan. Kali lain kita dikejutkan oleh anak-anak yang memiliki indra keenam luar biasa tajam, sehingga si anak sampai merasa dirinya tidak normal karena tidak sama dengan teman-temannya. Fenomena lahirnya anak-anak berkemampuan lebih ini sebenarnya sudah sejak lama ada. Sebastian Bach dan Albert Einstein bisa dikategorikan sebagai anak indigo. Musik yang diciptakan Bach disebut sebagai tipe musik anak indigo. Ia menciptakan musik sambil melamun, sama seperti Einstein yang mendapat rumus saat sedang bengong.

Keberadaan anak-anak berbakat ini memang baru disadari sejak tahun 1990-an. Para ahli menyebut mereka indigo. Munculnya anak indigo, menurut Tom, tak lepas dari pengaruh perubahan getaran bumi. Pada tahun 1970 sampai 1980-an, resonansi bumi sekitar 7,83 Hz. Di tahun 2000 menjadi 8,5-9 Hz, sedangkan di tahun 2004 sudah mencapai 13,5 Hz. Secara metafisik, getaran bumi yang semakin cepat akan menimbulkan satu fase, yang menyebabkan terjadinya kenaikan tingkat ke dimensi yang lebih tinggi.

Secara teoretis, getaran bumi yang semakin cepat akan membuat bumi semakin panas dan suhu ikut meningkat. Kenaikan ini juga mengakibatkan perubahan yang cukup signifikan, sehingga membutuhkan orang tertentu untuk menyeimbangkannya. Kelahiran anak-anak berbakat inilah yang akan membantu getaran bumi berjalan lebih smooth, lebih muLus. Kelahiran mereka ditujukan untuk mengubah tatanan dunia supaya menjadi lebih nyaman. Anak indigo datang ke dunia dengan berbagai misi. Cara yang diambil pun beraneka ragam. Bisa lewat kesenian, pendidikan, ilmu pengetahuan, olahraga, ”Semua itu tergantung misi mereka,? katanya. Anak indigo kebanyakan merupakan pendobrak suatu tatanan yang salah. Karena bertugas meluruskan ketidakbenaran itu, mereka umumnya lahir dengan tipe

Opini Psikolog
Psikolog dari Universitas PadjadjaranBandung, Dra Sawitri Supardi Sadarjoen, menyarankan kepada orang tua untuk “menormalkan” anak-anak ini.Sawitri justru menyarankan untuk “menumpulkan”kemampuan si anak. Caranya? Dengan memberi pengertian bahwa apa yang diketahui si anak itu semata-mata faktor kebetulan karena si anak akan tersiksa dengan kelebihan yang dimilikinya. Sawitri beralasan bahwa kemampuan itu akan membuat anak menjadi tidak realistis dan malas. Tapi biasanya, kelebihan anak indigo bisa menjelajah ruang dan waktu. Menurut Soewardi, keajaiban anak indigo terjadi karena ada kesalahan dalam kinerja otaknya. Atau dengan kata lain, sistem kerja otaknya terganggu.

Psikiater anak dan remaja, Dr Tb Erwin Kusuma Sp.KJ(K), memastikan tidak ada yang salah dengan anak indigo. Menurut dia, anak indigo itu normal. ”Mereka cuma berbeda saja”,terangnya. Sebelum memulai praktik kedokterannya di Klinik Pro-V di Jalan Letjen Soeprapto 60, Jakarta Pusat, Erwin memaparkan apa itu anak indigo serta apa yang membedakan mereka. Menyikapi terhadap pandangan bahwa anak indigo harus ditumpulkan kemampuannya Erwin berpendapat tidak setuju dengan pandangan itu. ”Tidak betul itu. Anak indigo itu normal cuma beda saja. Tidak saya rekomendasikan”. Tuturnya. Menurut dr Tubagus Erwin Kusuma SpKj, anak-anak seperti itu semakin muncul di mana-mana didunia, melewati batas budaya, agama, suku, etnis, kelompok, dan batas apa pun yang dibuat manusia untuk alasan-alasan tertentu.Fenomena itu menarik perhatian banyak pihak, karena dalam paradigma psikologi manusia, anak-anak itu dianggap ”aneh”. Pandangan ini muncul karena selama ini kemanusiaan telanjur dianggap sebagai hal yang statis, tak pernah berubah. ”Padahal, semua ciptaan Tuhan selalu berubah,” ujar dr Erwin.

Sebagai hukum, masyarakat cenderung memahami evolusi tapi hanya untuk yang berkaitan dengan masa lalu.”Fenomena munculnya anak-anak dengan kemampuan seperti itu merupakan bagian dari evolusi kesadaran baru manusia, yang secara perlahan muncul di bumi, terutama sejak awal milenium spiritual sekitar tahun 2000 yang disebut Masa Baru, The New Age, atau The Aquarian Age.Semua ini merupakan wujud kebesaran Allah,” tegasErwin.Fisik anak-anak indigo sama dengan anak-anak lainnya, tetapi batinnya tua (old soul) sehingga tak jarang memperlihatkan sifat orang yang sudah dewasa atau tua. Sering kali ia tak mau diperlakukan seperti anak kecildan tak mau mengikuti tata cara maupun prosedur yang ada. Kebanyakan anak indigo juga memiliki indra keenam yang lebih kuat dibanding orang biasa. Kecerdasannya di atas rata-rata.

Menurut Lanny Kuswandi, fasilitator program relaksasi di Klinik Prorevital, mengutip dr Erwin, ”Ada tipe humanis, tipe konseptual, tipe artis, dan tipe interdimensional. Pendekatan terhadap mereka juga berbeda-beda,” sambungnya.

Namun karena dianggap ”aneh”, tak jarang diagnosisnya keliru dan penanganannya lebih bersandar pada obat-obatan. ”Ada anak indigo yang dianggap autis, ADHD (Attention-Deficit Hyperatictve Disorder) maupun ADD (Attention Deficit Disorder). Padahal tanda-tandanya berbeda,” sambung Erwin. Kekeliruan semacam ini juga terjadi di AS, karena banyak ahli menganggap anak-anak itu menderita ”gangguan” yang harus dihilangkan.

Fenomena Baru anak indigo
Penelitian di Rusia menunjukan bahwa sekitar 95 persen anak-anak yang lahir sejak 1994 tergolong “anak indigo”. Hal itu bisa dibuktikan melalui lingkaran cahaya biru di sekeliling tubuh mereka.Fungsi organ dalam anak-anak ini juga telah mengalami perubahan yakni sistem kekebalan tubuh mereka lebih kuat beberapa kali lipat dibanding orang pada umumnya, kebal terhadap penyakit, bahkan dapat melawan penyakit AIDS, dan DNA mereka juga tidak sama.Para ilmuwan menduga, bahwa mungkin dikarenakan variasi gen, ribuan warga di bumi sudah bukan tergolong “manusia lama” lagi, sebuah spesies manusia yang baru sedang lahir, meskipun perkembangan proses ini lamban namun diyakini benar-benar sedang muncul.

Ciri khas psikologis dan perilaku “anak Indigo” ini sangat unik dan ganjil, sehingga dengan demikian, mereka perlu pola pendidikan yang baru. Tidak boleh mengabaikan permintaan mereka, jika tidak, mungkin dapat mengakibatkan inteligensi dan pikiran species “manusia baru” ini menjadi kacau. Mungkin mereka membuka sebuah perintis zaman yang baru, sesuatu yang masib belum kita ketahui. Fenomena “anak indigo” ini banyak terjadi di depan kita.

Ada beberapa kasus kemunculan “anak indigo” di beberapa negara. Misalnya, di Latvia, ada seorang gadis cilik yang cantik, ia suka menceritakan pemandangan dalam perjalanannya di tengah alam semesta pada tengah malam. Saat ia berusia 5 tahun, ayahnya dengan terheran-heran mendapati dirinya mengetahui banyak pengetahuan tentang alam semesta. Meskipun ia tidak begitu percaya dengan ucapan anaknya, namun ketika ia memperbaiki mobil tuanya, selalu mendapat petunjuk dari gadis kecil itu. “Saya tidak tahu bagaimana ia bisa mengetahuinya, tetapi ia selalu tahu bagian yang tidak beres dengan mobilnya,” ujarnya.

Borische Tipikal “Anak Indigo”

Di sebuah daerah di Rusia, pada 1997 lahir seorang bocah laki-laki yang tidak lazim. Saat ibunya melahirkan dipagi hari yang cerah, segalanya tampak sedikit ganjil. Ibunya mengatakan, “Semuanya terjadi begitu cepat, hingga saat saya belum merasakan sakit apapun, Boriska sudah lahir. Ketika suster memperlihatkan bayi itu kepada saya, bocah itu justru menatap saya dengan tatapan seorang ginekolog, namun, saya tahu bayi yang baru lahir tidak mungkin memusatkan perhatian pada hal apapun,” demikian pengakuan Nadezhda Kipriyanovich, ibu Boriska.

Saat ibu itu membawa Borische pulang ke rumah, diketahui anak ini semakin tidak seperti biasanya. Ia hampir tidak pernah menangis juga tidak pernah sakit, saat menginjak usia 8 bulan, ia sudah bisa mengucapkan kata-kata secara utuh, tidak ada kesalahan dalam hal pengucapan maupun tata bahasa. Begitu juga dalam memperlakukan mainan yang diberikan ayahnya, ia juga bisa menggunakan prinsip geometri dan secara tepat merakit kembali mainannya.

Saat Boris menginjak usia 2 tahun, ia mulai mencoret-coret beberapa benda dengan warna biru dan lembayung. Psikolog yang mendeteksi hasil corat-coretnya menyebutkan, mungkin ia sedang mencoba melukis suatu lingkaran cahaya yang ditebarkan manusia. Belum juga menginjak usia 3 tahun, ia sudah bisa menjelaskan sejumlah pengetahuan yang berhubungan dengan fenomena alam semesta kepada orang tuanya. Ibunya mengatakan, “Ia dapat menyebutkan semua nama planet dalam sistem tata surya, bahkan nama satelit buatan; bahkan bisa menghitung nama dan jumlah galaksi. Awalnya, saya merasa ini agak mengerikan, saya berpikir apa anak saya bermasalah dengan jiwanya. Namun, saya putuskan untuk memeriksa sejenak apakah nama-nama yang disebutkan itu benar atau tidak, dan setelah saya menemukan sejumlah buku astronomi, ternyata apa yang disebutkannya itu benar”.

Sehubungan dengan kemampuannya itu, Borische menjadi populer di kampung halamannya. Orang-orang sangat penasaran, bagaimana ia bisa mengetahui begitu banyak hal tentang astronomi. Tidak lama kemudian, Boriska kembali mulai menceritakan kejahatan yang dilakukan manusia. Ia bisa menarik seseorang yang berjalan di jalan raya, dan memintanya agar berhenti dan menjauhi narkotika, bahkan memberitahu pada laki-laki dewasa yang hilir mudik, agar jangan membohongi istri sendiri. Peramal cilik ini bahkan mengingatkan orang-orang mengenai bencana, wabah penyakit dan lain sebagainya yang akan segera tiba di dunia manusia, tindakan atau perilakunya yang ganjil ini membuat
orang tuanya semakin bingung.



sumber : http://www.ngobrolaja.com/showthread.php?t=82979

Internet (warnet) di jepang

Seperti juga di Indonesia, internet cafe di Jepang juga cukup banyak walaupun boleh dibilang hampir setiap rumah sudah mempunyai koneksi internet. Dan kebanyakan juga buka selama 24 jam. Ada beberapa hal mendasar yang membedakan antara WarNet disana dibandingkan dengan disini yaitu harga (mahal banget), kecepatan (cepet banget), kebutuhan (kaga cuma untuk internet).
Bicara mengenai harga, seperti biasa apa sih yang murah disana? :-) Lama penyewaan mulai dari 15 menit sampai setengah hari dengan biaya rata-rata sekitar 500 Yen (sekitar 50.000 rupiah) untuk 15 menit dan 1500 Yen (150 ribu rupiah) untuk 7-9 jam.





Nah, kalau bicara kecepatan sih tidak usah ditanya, rata-rata kecepatan internet disana saat ini minimal 10 Mbps jadi pasti jauh lebih cepat dibandingkan disini (Indonesia).
Internet cafe di Jepang juga kebanyakan tidak hanya sekedar tempat untuk ber-internet ria tetapi juga biasanya kita bisa membaca buku komk (manga) secara gratis dengan koleksinya yang lumayan banyak.
Dan bicara mengenai tempat itu sendiri, mereka biasanya membaginya dalam 2 bagian yaitu ruangan terbuka dan ruangan tertutup untuk privasi dengan bentuk bilik-bilik kotak (cubicles).
Dan tergantung permintaan, kita bisa memilih untuk satu bilik bisa diisi 1 orang, 2 orang atau lebih dari 2 orang. Dan kadang, mereka juga menyiapkan 2 komputer dalam satu bilik.
Sebagian besar bilik tersebut sudah dilengkapi dengan berbagai macam alat, mulai dari komputer itu sendiri, webcam, mic dan juga TV untuk menonton.
Bagi anda yang perokok seperti kami, jangan kuatir mereka juga menyediakan tempat bagi para perokok, lihat aja foto dibawah, itu ada asbak kan??
Walaupun sedikit mahal untuk ber-internetan disini, ada satu hal yang lumayan membuat kita sedikit senang yaitu kita bisa minum sepuasnya sampai kembung (dan GRATIS) kecuali untuk makanan kecilnya, kita harus bayar. :-)
Terakhir, bicara soal kebutuhan, belakangan ini ternyata internet cafe disana tidak sekedar untuk internet tetapi juga sebagai tempat tidur bagi orang-orang tertentu seperti pekerja paruh waktu atau sama seperti Love Hotels digunakan juga untuk tempat untuk bermalam bagi orang yang sudah ketinggalan kereta.
Alasannya sama saja dengan Love Hotels, yaitu internet cafe jauh lebih murah dibandingkan dengan mereka menginap di hotel, ditambah selain bisa tidur, mereka juga bisa internetan, baca komik (manga), mandi air hangat (ada kamar mandi tetapi harus bayar biasanya) bahkan minum sampai kembung.
Satu hal yang sebenarnya sekarang menjadi masalah tersendiri bagi pemerintah disana seiring dengan meningkatnya pengganguran dan juga orang yang mendadak tidak punya tempat tinggal (homeless) adalah keberadaan internet cafe sudah mulai berubah fungsi sebagai rumah sementara bagi mereka yang tidak punya tempat tinggal.

sumber: www.beritaneh.blogspot.com

Sifat-sifat Anak Kecil Berbakat Sukses di Masa Depannya


Orang tua memegang peran penting dalam mendidik anak.

Namun apabila orangtua lengah terhadap anak didiknya maka peran itu akan langsung diambil alih oleh lingkungannya,dan jangan menyesal...........jika segalanya terlanjur salah ??

Pembaca budiman , apakah anda punya anak yg masih kecil ? atau memiliki ponakan yg seumuran 2-5th atau anda sudah punya cucu seumur itu ?
Anak yg berumur 2-5tahun tingkah mereka lucu-lucu,asik namun seringkali tingkah mereka itu juga bisa bikin kita merasa "sebel" dan bikin kita emosi , anak kecil seumuran 2-5th seringkali berulah macam-macam yg menjengkelkan,aneh dan bikin kita sebagai orangtua pusing mendidiknya

Nah, Namun sedikit orang tau bahwa anak kecil yg menyebalkan ,aneh dan terlanjur kita cap sebagai anak yg nakal pada umur segitu. sesungguhnya memiliki rahasia menakjubkan yg diungkap mereka setelah mereka dewasa kelak.

Keadaan malah berbalik saat mereka dewasa kelak akan menjadi anak yg membanggakan orangtuanya.

Apakah anak anda seperti ini ?

Inilah ciri-ciri dan sifat anak kecil yg ( padahal ) memiliki keberhasilan ketika mereka dewasa kelak !

1.) Anak yg Hyper-aktif atau Tidak mau diam ataupula tidak bisa duduk tenang.

Ciri-ciri Anak Hiperaktif:

1. Tidak Fokus
Misalnya, anak Anda hiperaktif. Maka, kebanyakan dari kegiatan yang sedang dia lakukan tidak bisa bertahan lama. Saat dia bermain bola, kemudian ada anak lain yang melintas di depan sambil membawa balon, dia akan membuang bolanya dan ikut bermain balon bersama anak lain.

Begitu ada anak lain yang berbeda, dia bisa mengalihkan perhatiannya untuk mengikuti anak tersebut. Anak hiperaktif tidak bisa bertahan diam lebih dari 5 menit. Anak ini juga suka berteriak-teriak tidak jelas, dan berbicara semaunya. Juga memiliki sikap yang tidak mudah dipahami.

2. Sifat Menentang
Anak hiperaktif lebih sulit dinasehati dari pada anak non-hiperaktif. Misal, ia sedang bermain naik turun tangga dan kita memintanya untuk berhenti, ia akan diam saja atau marah dengan tetap melanjutkan bermain.

3. Destruktif
Sebagai perusak ulung, anak hiperaktif harus dijauhkan dari ruangan yang banyak benda-benda berharga atau barang pecah belah dan sejenisnya. Sikap yang suka melempar, menghancurkan barang inilah yang disebut destruktif.

4. Tidak Mengenal Lelah
Tidak akan tampak kelelahan saat ia bermain maupun setelah ia bermain. Setiap hari berlari, berjalan dan melakukan kegiatan tanpa tujuan jelas, bergerak terus adanya.

5. Tanpa Tujuan Jelas
Anak aktif membuka buku untuk dibaca, anak hiperaktif membuka buku untuk disobek, dilipat-lipat, atau dibolak balik saja tanpa membaca.

6. Bukan Penyabar yang Baik Dan Usil
Sering saat bermain, ia dengan tidak sabar mengambil mainan dengan paksa. Tidak suka jika menunggu giliran bermain. Suka mendorong, mencubit, atau memukul tanpa alasan.

Anak hiperaktif memiliki kelebihan disamping kekurangannya itu. Tentunya orang tua sangat diharapkan lebih menaruh perhatian khusus kepada anak hiperaktif. Bukan berarti melebihkan dari anak lainnya, tetapi harus mendidik dengan cara yang berbeda dengan biasanya.


Sesungguhnya anak-anak seperti ini kelak akan menjadi anak yg sangat dinamis, kelak ketika saat mereka dewasa nanti mereka akan mampu mengerjakan tugas dalam waktu yg bersamaan, atau malah memimpin lebih dari satu perusahaan tanpa merasa kesulitan sama sekali.


2.) Anak yg Keras kepala atau Susah Sekali Diatur.

Anak yg susah diatur contohnya: Selalu saja sulit kalau disuruh mandi sore, bandel bila disuruh membereskan buku-bukunya yang berserakan, tidak mau disuruh gosok gigi sebelum tidur, dan sebagainya. tetapi begitu pulang sekolah suasana rumah jadi kacau. Rumah jadi berantakan, rasanya tidak selesai-selesai merapikan rumah. Kalau sudah begini banyak orangtua menjadi sering marah-marah dan stres.

Empat Jenis Anak Pemberontak
1.
Menyukai kontrol. Dibandingkan anak-anak lain, anak dari golongan ini sangat menyukai kontrol. Mereka mau melakukan apa saja, bahkan sesuatu yang hasilnya berlawanan asal mereka bisa mendapat,mempertahankan, dan merebut kembali kontrol di tangannya.

2.
Memanfaatkan keadaan sekitar. Biasanya mereka sangat cepat menagkap respons orang lain dan memanfaatkan respons tersebut untuk kepentingan sendiri, baik di lingkungan sosial maupun di lingkungan keluarga. Kelak kemampuan membaca reaksi orang lain ini bisa berguna. Tapi bagi anak-anak, kemampuan eksploitif ini digunakan untuk memanfaatkan orang lain dan membuat Anda pusing.

3.
Tidak melihat keterlibatan dirinya dalam suatu persoalan. Bukan hanya tidak melihat dirinya berperan dalam suatu persoalan, tetapi juga meyakinkan diri bahwa orang lain di sekitarnyalah yang dengan sengaja menimbulkan persoalan.

4.
Toleransi tinggi terhadap hal-hal negatif. Mereka suka membangkitkan kemarahan, dan hal negatif orang lain. Dan sering berhasil melakukan hal tersebut. (sumber : Try and Make Me, Ray Levy, Ph.D)

Padahal sesungguhnya anak-anak seperti ini kelak ketika mereka dewasa nanti akan punya prestasi menakjubkan dan sanggup menjadi pemimpin-pemimpin perusahaan atau pemimpin instansi yg sangat berhasil dengan peningkatan karir yg amat sangat pesat.



3.) Anak yg Pemalu dan Sulit Sekali Bergaul.

Contoh : Anak ini senang sekali menyendiri dan melakukan sesuatu di dalam kamarnya,dan bahkan anak ini sangat cengeng sekali.

Perasaan malu adalah perasaan gelisah yang dialami seseorang terhadap pandangan orang lain atas dirinya. Ada yang mengartikannya sebagai sesuatu yang "aneh", "hati-hati", "curiga" dan sebagainya.

Pada umumnya sejak lahir manusia telah memiliki sedikit perasaan malu, namun bila perasaan itu telah berubah menjadi semacam rasa takut yang berlebihan, maka hal itu akan menjadi suatu fobia, yaitu takut mengalami tekanan dari orang lain atau takut menghadapi masyarakat. Anak yang pemalu selalu menghindar dari keramaian dan tidak dapat secara aktif bergaul dengan temannya yang lain.

Guru tidak mudah mengetahui apakah muridnya seorang pemalu, sebab pada umumnya mereka tidak suka berbuat kegaduhan atau masalah. Sifat pemalu dapat menjadi masalah yang cukup serius sebab akan menghambat kehidupan anak, misalnya dalam pergaulan, pertumbuhan harga diri, belajar, dan penyesuaian diri. Umumnya ciri anak pemalu ialah terlalu sensitif, ragu-ragu, terisolir, murung, dan juga sulit bergaul. Jadi mereka perlu diberi bantuan.

PENYEBAB MASALAH

1. Unsur Keturunan
Hal ini merupakan faktor yang tidak langsung dan belum pasti. Sejak lahir anak tersebut terlihat agak sensitif dan kemungkinan hal itu terjadi karena pembawaan saat ibu yang ketika sedang mengandung mengalami tekanan jiwa maupun fisik. Namun ini juga belum dapat menjadi suatu bukti yang kuat apakah kelak anak yang sensitif itu akan menjadi seorang pemalu.

2. Masa Kanak-kanak Kurang Gembira
Ada sebagian anak yang mengalami hal-hal yang kurang menyenangkan pada masa kanak-kanaknya. Misalnya orangtua sering berpindah- pindah, orangtua bercerai, orangtua meninggal, dipaksa pindah sekolah atau dihina oleh teman dan sebagainya. Semua pengalaman itu mengakibatkan terganggunya hubungan sosial mereka dengan lingkungan, suka menghindar atau mundur, dan tidak berani bergaul dengan orang yang tidak dikenal.

3. Kurang Bermasyarakat
Sifat pemalu akan terjadi bila anak hidup dengan latar belakang di mana ia diabaikan oleh orangtuanya, atau dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang mengasingkan diri, terlalu dikekang sehingga mereka tidak dapat mengalami hubungan sosial yang normal dengan masyarakat.

4. Perasaan Rendah Diri
Mungkin perasaan malu itu timbul karena anak bertubuh pendek, bersikap kaku atau punya kebiasaan yang jelek, lalu berusaha untuk menutupinya dengan cara menyendiri atau menghindari pergaulan dengan orang lain. Karena kurang rasa percaya diri dan beranggapan dirinya tidak sebanding dengan orang lain, ia tidak suka memperlihatkan diri di keramaian.

5. Pandangan Orang Lain
Banyak anak yang menjadi pemalu karena pandangan orang lain yang telah merasuk ke dalam dirinya sejak kecil. Mungkin orang dewasa sering mengatakan bahwa ia pemalu, bahkan guru dan teman-teman juga berpendapat sama, sehingga akhirnya ia benar-benar menjadi seorang pemalu.

Padahal anak-anak seperti ini kelak akan menjadi anak yg unggul di bidang sains dan teknologi, atau bisa juga mereka menjadi seniman2 dan maestro kelas dunia, mereka adalah anak-anak yg peka dan penuh cinta kasih,terutama cinta kasih terhadap pada orangtuanya.



4.)Anak yg Terlalu Cerewet dan Tidak Tahu Malu pada lingkungannya.

Contoh : Anak ini bahkan cenderung sering membuat orangtuanya malu-maluin
Jadi anak kecil sering serba salah. Sedikit bicara, orangtua prihatin. Banyak cakap, bikin sebel bin senewen. Menghadapi bocah "bawel", bagaimana meladeninya? Betulkah itu juga cermin tingginya intelektualitas anak?

Usai gladi resik untuk pementasan musik, sekelompok anak yang tergabung dalam sebuah paduan suara berhamburan keluar dari sebuah gedung pertunjukan. Riuh rendah suara mereka, mirip tawon keluar dari sarangnya. Maklum anak-anak. Tapi, coba simak bocah yang satu ini.

"Ma, Mama, lihat enggak tadi aku di panggung. Yang berdiri di sebelahku namanya Nia. Dia teman sekolahku. Mama tahu 'kan. Nah, anak kecil di depannya, yang rambutnya dikuncir dua, itu lo yang bajunya pink, Mama lihat 'kan? Gayanya dia 'kan salah ya, Ma. 'Kan mestinya badannya enggak ikut goyang, cuma kepalanya aja. Iya 'kan Ma? Eh, Ma, Ma, Si Nia itu 'kan juga ngeles balet di sanggar deket rumah kita. Itu lo Ma, yang di halamannya ada pohon mangganya. Tahu 'kan Ma ...."

Dibaca saja mungkin bikin capek, apalagi kalau mendengar langsung kalimat-kalimat yang meluncur dari bocah perempuan berumur lima tahun itu. Tanpa bisa disela, ia masih terus bicara bahkan ketika sudah masuk ke mobil yang membawa mereka pulang. Ibunya gamang, tak tahu harus bagaimana meladeni anaknya yang tergolong talkative atau "cerewet" ini. Dibentak, dijewer, atau dibungkam?

Apakah putra atau putri Anda yang masih balita juga punya kecenderungan macam itu? Berbahagialah Anda kalau demikian, sebab di satu sisi itu bisa jadi pertanda anak memiliki tingkat intelektualitas yang oke. Tapi, di lain sisi Anda perlu prihatin, karena hal itu bisa menunjukkan ada sesuatu yang salah dalam dirinya; apalagi kalau materi yang dibicarakan melompat-lompat.


Padahal anak-anak seperti ini akan menjadi anak yg terkenal ketika mereka dewasa kelak ,anak-anak seperti ini sungguh memiliki bakat unjuk keberanian saat mereka tampil didepan umum dan kemampuan mereka untuk berekspresi.



Begitulah sejarah telah membuktikan secara berkali-kali bahwa anak yg dulu ketika mereka kecil yg dianggap sebagai anak yg aneh,bodoh dan menyebalkan seperti "ulat bulu"namun nyatanya setelah mereka dewasa malah menjadi orang-orang yg sukses dan terkenal dikehidupan.

Anak-anak ini yg dulu dianggap bermasalah layaknya seperti tingkah "ulatbulu" yg menjijikan,gatal dan cocok untuk disingkirkan padahal sesungguhnya adalah anak-anak yg belajar mengenali diri dan lingkungannya pada saat mereka kecil dengan didikan orang tua yg mendidiknya secara "cerdas" berarti membantu anak-anak siap untuk ber"metamorfosis" ketika kelak dewasa nanti.

orang tua diharap mampu mendidik dengan segala cara yang cerdas dan tetap sabar dalam menangani anak-anak yg dianggap seperti "ulat bulu" ini.



http://kita-pembelajar.blogspot.com/2010/11/orang-tua-memegang-peran-penting-dalam.html